Nadi Cepat Normal atau Tidak?

Nadi Cepat Normal atau Tidak?

Detak jantung terlalu cepat bisa jadi hal normal, tapi juga bisa tanda penyakit yang berbahaya. Kenali bedanya agar Anda lebih waspada. Tidak seperti anggapan masyarakat umum, detak jantung yang lambat saat istirahat justru menandakan kondisi kesehatan seseorang dalam keadaan baik. Ini menandakan otot jantung dalam kondisi prima, sehingga tidak perlu bekerja terlalu keras. Kecuali detak jantung lambat ini disertai keluhan pusing, sesak napas, atau nyeri dada.

Sebaliknya, ketika detak jantung cepat, berarti jantung bekerja lebih keras guna mengalirkan darah dengan efektif ke seluruh tubuh. Detak jantung cepat dapat terjadi saat seseorang berolahraga, stres, kelelahan, atau karena gangguan medis tertentu.

Mengenali Faktor Pemicu

Terdapat beberapa faktor pemicu detak jantung cepat, seperti : 

  • Gaya hidup
    • Merokok.
    • Kurang tidur.
    • Latihan fisik yang berat.
    • Konsumsi minuman mengandung alkohol.
    • Konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi.
    • Penyalahgunaan NAPZA, seperti amfetamin, ekstasi, kokain, atau ganja.
    • Konsumsi makanan pedas.
  • Faktor psikologis
  • Obat-obatan
    • Obat asma.
    • Obat tekanan darah tinggi (antihipertensi).
    • Antihistamin.
    • Antibiotik.
    • Antidepresan.
    • Antijamur.
  • Gangguan irama jantung atau aritmia
  • Penyakitjantung
    • Gagal jantung.
    • Penyakit jantung bawaan.
    • Kardiomiopati.
    • Penyakit katup jantung.
  • Penyakit atau kondisitertentu

Penanganan yang Tepat

Detak jantung cepat yang terjadi bukan karena penyakit umumnya tidak membutuhkan pengobatan karena dapat membaik dengan sendirinya. Jika disebabkan oleh kondisi medis tertentu, penanganan detak jantung cepat akan disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Penanganan yang dilakukan bertujuan untuk memperlambat detak jantung cepat hingga dalam batas normal, mencegah terulangnya kembali hal tersebut, dan menekan risiko komplikasi.

Menjaga berat badan ideal dan tetap aktif, sekaligus mengurangi stres dan menghindari rokok merupakan beberapa cara agar jantung tetap sehat dan terhindar dari detak jantung cepat. Jika detak jantung cepat berkelanjutan dan tidak diketahui dengan pasti apa penyebabnya. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Leave a Reply

Close Menu